SELAMAT DATANG DI BLOG WABBY PURWO SUSENO. GALILAH POTENSI DALAM DIRI ANDA DENGAN MEMBACA BLOG SAYA. SEMOGA APA YANG SAYA TULIS DAPAT MEMBANTU ANDA

Kamis, 25 Oktober 2012

Penyetelan jarak renggang klep


PENYETELAN JARAK RENGGANG KLEP
 T UJUAN :
 1. agar tekanan kompresi tetap stabil
 2. untuk menghilangkan suara berisik mesin apabila klep dalam keadaan longgar

" JARAK RENGGANG KLEP DIPERLUKAN UNTUK MENGATASI PERUBAHAN RENGGANG KLEP , AKIBAT PANAS YANG DIKELUARKAN DARI RUANG BAKAR."

  • CARA PENYETELAN  JARAK RENGGANG KLEP
      - Lepaskan busi agar lebih ringan dalam mencari TOP kompresi
      - lepaskan cylinder head cover dengan cara :
       
    1. lepas bolt head cover berikut dengan rubber mounting
                    2. lepas cover head cylinder, beserta gasket dan dowel pin nya

                        CATATAN :  “PERIKSA TERLEBIH DAHULU COVER HEAD CYLINDER
                        DAN TUTUP KLEP SEBELUM MEMBUKANYA, DARI KEMUNGKINAN
                        OLI MREMBES/BOCOR”
                               Penyebab :
                                 - baut tutup klep kurang kencang
                                 - tutup klep tidak rata
                                 - seal tutup klep bantat
                                 - seal tutup klep terjempit
   -  Buka cap generator beserta o-ring nya
          # Pada motor blade/revo 11o :
                      Tepatkan tanda TOP pada sprockets sehingga sejajar dengan permukaan bagian atas
                       head cylinder , masukan transmisi pada gigi 3 atau 4 kmudian putar  roda berlawanan
                       arah jarum jam.
         #  Pada type matic :
           (sama dengan type blade) kemudian tekan kick starter  sedikit demi sedikit
   # Pada supra series/grand/legenda/karisma
                       putar fly wheel ., kemudian tepatkan tanda “T” pada rotor magnit dengan tanda pada
                       rotor crank casecover left
 -   Pastikan posisi piston berada pada langkah kompresi (TMA). Posisi ini dapat dipastikan dengan memastikan ada kelonggaran pada ROCKER ARM
             CATATAN :
                  " PADA SISTEM YANG MENGGUNAKAN SISTEM DEKOMPRESI, POSISI CRANK
                  SHAFT  TIDAK BOLEH DI PUTAR KE ARAH KANAN, PADA SAAT
                  MENEMPATKANPISTON PADA POSISI  TOP KOMPRESI".
                         Sistem dekompresi yaitu sistem pembocoran kompresi untuk memperingan tekanan
                       kaki pada saat melakukan startring.
                       Pada HONDA sistem ini dinamakan SISTEM ADS (automatic decompression sistem
                      
                       CARA KERJA ADS :
                            1. sewaktu engine di matikan , poros engkol masih  berputar mendorong piston
                                melakukan langkah kompresi.
                            2. sewaktu piston mendekati TMA , tekanan kompresi sudah cukup tinggi,dan
                                piston berhenti sesaat.
                            3. tekanan piston yang cukup tinggi kemudian mendorong piston kebawah. Pada
                                engine lain,piston akan didorong kembali ke TMB. Tetapi pada engine ADS tidak
                                demikian halnya, decompression cam akan mendorong/membuka katup buang,
                                sehingga tekanan kompresi tadi tidak lagi mendorong piston kebawah, melainkan
                                terbuang ke knalpot.
                        TIGA MACAM ADS :
                            1. ADS dengan sistem konfensional (ASTREA 800 , SUPRA 100)
                            2. ADS dengan sistem plunger (KIRANA, KARISMA, SUPRA X 125)
                            3. ADS dengan sistem decompression weight (VARIO)
        
- Lakukan penyetelan jarak renggang klep
    CARA PENYETELAN DAPAT DI LAKUKAN SBB:
        1. longgarkan mur pengikat (lock nut)
        2. putar adjusting screw kearah merenggang secukupnya
        3. masukan feeler gauge dengan ukuran standard sesuai type
        4. penyetelan dianggap benar apabila feeler gauge ditarik agak seret
        5. kencangkan kembali mur pengikat bila kerenggangan sudah tepat, dengan posisi feeler gauge
            masih terpasang
        6. periksa kembali hasil penyetelan, karnena pada saat mengencangkan mur pengikat, bisa
            merubah adjusting screw.
    STANDAR JARAK RENGGANG KLEP
          Type mesin                      renggang IN            renggang EX
       mesin 100cc                           0,05 mm                 0,05 mm
       mesin125cc-cub                     0,03 mm                 0,03 mm
       cs1                                          0,06 mm                 0,27 mm
       vario                                       0,16 mm                 0,25 mm
       beat                                         0,14 mm                 0,14 mm
       tiger,mega pro
       blade, revo                               0.1 mm                  0,1 mm
       pcx, supra helm in


  EFEK PENYTETELAN KLEP YANG BERLEBIH TERLALU  RAPAT :
       -motor susah dihidupkan
       - tnaga kurang
       - bisa menyebabkan klep bengkok
   TERLALU RENGGANG
      -Timbul suara berisik
      - mesin cepat panas
      -BB jadi boros
      - pembakaran kurang maksimal

PERHATIAN :
      " Pemeriksaan dan penyetelan jarak renggang klep di anjurkan pada saat kondisi mesin dalam keadaan dingin dibawah 35 derajat celcius".
  Pasang kembali komponen yang kita bongkar dengan urutan berlawanan.
Hati hati dalam pengencangan baut cover head cylinder, jangan melewati kekencangan berlebih, karena baut bisa patah.
Setelah melakukan penyetelan kerenggangan klep, lanjutkan dengan memeriksa/ cek tekanan kompresi

LAKUKANLAH PENYETELAN DENGAN BAIK

SEMOGA BERMANFAAT

TERIMA KASIH

Rabu, 24 Oktober 2012

DASAR- DASAR MESIN SEPEDA MOTOR

DASAR-DASAR MESIN 
ASAL MULA TENAGA
   Tenaga ynag kita butuhkan untuk melakukan proses kegiatan diperoleh dari tenaga panas/kalori yang dikandung dalam maknan, yang kita makan setiap hari. demikian pula kendaraan dijalan memerlukan daya untuk melawan hambatan udara, gesekan ban dan hambatan hambatan lainya.
Tenaga atau daya untuk menggerakan kendaraan tersebut dari panas hasil pembakaran bahan bakar. jadi panas yang timbul karena pembakaran itulah yang dipergunakan untuk menggerakan kendaraan. alat untuk membangkitkan tenaga ini disebut penggerak utama.
   umumnya penggerak utama ini lazim disebut dengan mesin yang dapat merubah tenaga panas menjadi tenaga mekanis (gerak).

TENAGA PANAS - MOTOR BAKAR (MESIN) - TENAGA GERAK    


 1.                     ISTILAH PADA MESIN
  
          TMA      : titik mati atas (TDC : top dead center) yaitu batas pergerakan piston paling atas
          TMB       : titik mati bawah (BDC : bottom dead center) yaitu batas pergarakan piston paling bawah
              S : STROKE (L: langkah) yaitu langkah pergerakan piston dari TMA ke TMB/ sebaliknya

  2.            SIKLUS MESIN
      Agar mesin dapat bekerja, maka rangkaian dari suatu proses harus terjadi secara terus menerus yaitu :
        a. LANGKAH ISAP (SUCTION)
       Mengisi silinder dengan campuran yang mudah terbakar
        b. LANGKAH KOMPRESI (COMPRESSION)
       Menekan campuran tersebut sampai pada volume tertentu
        c. LANGKAH USAHA (POWER)
       Menyalakan campuran sehingga mengembang dan menghasilkan tenaga. 
        d. LANGKAH BUANG (EXHAUST)
       Mengeluarkan gas gas yang mudah terbakar dari dalam silinder.
“untuk menghasilkan tenaga yang terus menerus maka mesin harus mengulangi urutan ini berulang ulang. Satu rangkaian proses yang lengkap disebut siklus”
   
3.            SIKLUS MESIN MOTOR :
  
1).  SIKLUS MESIN 2 LANGKAH/ 2 TAK :
           -Satu siklus terdapat 2 langkah piston satu keatas dan satu ke bawah , siklus ini terjadi selama 1 putaran
     2). SIKLUS MESIN 4 LANGKAH / 4 TAK
           -satu siklus terdapat 4 langkah piston 2 ke atas dan 2 ke bawah, siklus ini terjadi selama 2 putaran poros engkol.

4.         PRIINSIP KERJA MESIN 4 LANGKAH 

                  1. LANGKAH ISAP
 ◦       Katup IN terbuka dan katup EX tertutup
 ◦       Piston bergerak dari TMA ke TMB
 ◦       Ruang bakar menjadi vacuum
 ◦       Udara mengalir dan bercampur dengan bensin di karburator  untuk membentuk gas.
 ◦       Gas mengalir dari karburator ke intake manifold dan menuju ke ruang bakar melalui katup masuk. 


 2.  LANGKAH KOMPRESI
 ◦       Katup IN dan EX tertutup
 ◦       Piston bergerak dari TMB ke TMA.
 ◦       Ruang bakar menyempit, gas tertekan sehingga menjadi padat dan suhu naik
 ◦       Bebrapa derajat sebelum piston mencapai TMA terjadi letikan bunga api listrik dari busi yang membakar campuran BB dan udara
 ◦       “cttn : penyalaan bunga api ini dilakukan dalam waktu yang sedemikian tepat, sebab ji9ka tidak , mesin tidak akan mencapai tenaganya yang maksimum 

 3. LANGKAH USAHA
  ◦       Katup IN dan EX tertutup
  ◦       Piston bergerak dari TMA ke TMB
  ◦       Proses pembakaran yang menyebabkan ledakan mengakibatkan tekanan ke segala arah dan mendesak piston menuju TMB
  ◦       Langkah usaha inilah yang diharapkan pada mesin untuk dapat menjaga kelangsungan kerja berupa gerak bolak balik kemudian diubah menjadi gerak putar untuk selanjutnya diteruskan keroda.
   
                     4. LANGKAH BUANG
  ◦       Katup IN tertutup dan katup EX terbuka
  ◦      Piston bergerak dari TMB ke TMA
  ◦       Setelah suatu mesin menghasilkan energi yang diperoleh dari adanya ledakan gas yang terbakar selanjutnya piston bergerak ke TMA mendesak gas bekas sisa pembakaran keluar melalui katup buang dan saluran buang ke atsmostif. 

5.          PRINSIP KERJA MOTOR 2 LANGKAH 

                1. LANGKAH ISAP DAN KOMPRESI
       Setengah putaran pertama 180 derajat, piston dari TMB ke TMA
       DI BAWAH PISTON : selama langkah piston bergerak ke TMA ruang engkol akan membesar dan menjadikan vacum, udara akan mengalir dan bercampur dengan BB di karburator masuk ke ruang engkol.
       DI ATAS PISTON : selam proses ini piston bergerak menuju TMA, bila kedua saluran yakni saluran bilas (transfer port) dan saluran buang (exaust port) tertuutp, ,maka proses langkah kompresi mulai. Dengan gerakan piston yang trus naik menuju TMA mendesak gas baru yang telah masuk sebelumnya, suhu naik dan tekanan meningkat, beberapa derajat sebelum piston mencapai tma, akan timbul percikan bunga api busi, yang kmudioan membakar gas tersebut 
 
                2.  LANGKAH USAHA DAN BUANG
       DA ATAS PISTON : pembakaran menghasilkan tenaga , mendorong piston bergerak dari TMA ke TMB, langkah ini disebutt langkah usaha, beberapa derajat setelah piston bergerak ke TMB lubang buang terbuka oleh kepala piston gaS gas bekas akan keluar melalui saluran buang
       DI BAWAH PISTON: beberapa derajat selanjutnya setelah saluran buang terbuka  maka saluran bilas mulai terbuka oleh tepi piston, gas baru yang ada di bawah piston terdesak dan mengalir melalui saluran bilas menuju puncak ruang bakar sambil membantu gas bekas keluar , proses ini disebut langkah pembilasan 
6.        PERBANDINGAN

                     KEUNTUNGAN 4 TAK
       Efisien dalam penggunaan bahan bakar, karena kerugian gas yang terbuang sangat kecil di banding 2 tak
       Motor bekerja lebih halus pada putaran rendah
       Perolehan tenaganya maksimum karena proses kerja setiap langkah berlangsung satu langkah penuh, yang menghasilkan tenaga maksimum
       Sistem pelumasan relatif lebih semp[urna , sehingga mesin lebih awet.

                   KERUGIAN 4 TAK
       Konstruksi lebih rumit, karena komponen lebih banyak 

  KEUNTUNGAN 2 LANGKAH
         ◦       Konstruksinya lebih sederhana 

                     KERUGIAN  2 TAK
       Pembuangan gas kurang sempurna karena langkah buang berlangsung kira kira setengah daripada motor 2 langkah
       Motor bekerja tidak teratur pada putaran rendah
       Pelumasan kurang sempurna pada dinding silinder, karena letak saluran buangnya yang panas berada di bagian tengah silinder, sehingga komponenya tidak awet
       Jadwal perawatanya lebih singkat karena efek pembakaranya yang tidak sempurna, menyebabkan timbulnya penumpukan karbon pada ruang bakar dan saluran buang.

SEMOGA BERMANFAAT