SELAMAT DATANG DI BLOG WABBY PURWO SUSENO. GALILAH POTENSI DALAM DIRI ANDA DENGAN MEMBACA BLOG SAYA. SEMOGA APA YANG SAYA TULIS DAPAT MEMBANTU ANDA

Selasa, 03 Februari 2015

sistem bahan bakar



SERVICE SISTEM BAHAN BAKAR
TANGKI BAHAN BAKAR
 -Periksa secara visual, kondisi tangki bahan bakar dari kemungkinan karat,kebocoran, gangguan kinerja tangki bahan bakar.
2. SELANG BAHAN BAKAR
                -periksa saluran bahan bakar dari kemungkinan tersumbat dan kebocoran .
        3. KARBURATOR
                Standar putaran stasioner            type cab dan sport : 1.400 rpm
                                                                                Type matic : 1.700 rpm
                Standar setelan bukaan angin    type cab 100cc : 1 ½ putaran keluar
                                                                                Type cab 110-125cc :1 1/7/8 putaran keluar
                                                                                Type sport : 2- 2 ½-3 putaran keluar
                                                                                Type matic : 2- 2 ½ putaran keluar
         4. FILTER UDARA
                - bersihkan filter udara pada jenis busa den
                An di semprot angin. Kecuali filter udara dengan bahan viscous element pada motor matic.

TROBLE SHOOTING SISTEM BAHAN  BAKAR

*MESIN TIDAK MAU HIDUP
1. terlalu banyak bahan bakar yang masuk ke dalam mesin
                - air cleaner  tersumbat
                -karburator banjir
2. ada kebocoran udara masuk
3. bahan bakar terkontaminasi/memburuk kondisinya
4. bahan bakar tidak sampai ke karburator
                - fuel filter tersumbat
Q             - fuel strainer tersumbat
                - lubang pernafasan tersumbat
- saluran bahan bakar tersunbat/ tertekuk
- fuel tank kosong
* CAMPURAN BAHAN BAKAR TERLALU MISKIN
1. fuel jet tersumbat
2. float valve tidak bekerja dengan baik
3. float level terlalu rendah
4. saluran bahan bakar terbatasi
5. carburetor air vent hose tersumbat
6. ada kebocoran udara masuk
7. throttle valve tidak bekerja dangan baik
*CAMPURAN BAHAN BAKAR TERLALU KAYA
1. carburetor choke macet
2. float valve tidak bekerja dengan baik
3. float level terlalu tinggi
4. air jet tersumbat
5. air cleaner element terkontaminasi
6. karburator banjir
* MESIN BERHENTI MENDADAK, SULIT DIHIDUPKAN PUTARAN  STASIONER KASAR
1. saluran bahan bakar terbatasi
2. system pengapian tidak bekerja dengan baik
3. campuran bahan bakar terlalu miskin / kaya
4. bahan bakar terkontaminasi/memburuk kondisinya
5. ada kebocoran udara masuk
6. ada kesalahan penyetelan putaran stasioner
7. ada kesalahan penyetelan air screw
8. rangkaian pelan tersumbat
9. choke tidak bekerja dengan baik
10. tekanan kompresi cylinder rendah
11. air cleaner tersumbat
*AFTERBURN KETIKA ENGINE BRAKING DIPAKE
1. campuran bahan bakar terlalu miskinpada slow circuit
2. pulse secondary airinjection tidak bekerja dengan baik
3. system loengapian tidak bekerja dengan baik
4. air cut off  valve tidak bekerja dengan baik
*BECKFIRINGATAU MISFIRINGSELAMA AKSELERASI
1. system pengapian tidak bekerja dengan baik
2. campuran bahan bakar terlalu miskin
*UNJUK KERJA LEMAH DAN PEMAKAIAN BAHAN BAKAR BOROS
1. system bahan bakar tersumbat
2. system pengapian tidak bekerja dengan baikl
3. air cleaner tyersumbat

putaran stasioner



PUTARAN STASIONER

RPM (rotary per menit) merupakan satuan yang dipake pada putaran stasioner.
Penyetelan putaran stasioner mesin harus sesuai dengan standar dan spesifikasi dari pabrik, karena berhubungan dengan kemampuan kinerja komponen komponen di dalam mesin.
Jika putaran stasioner kurang dari standar, mengakibatkan kerja pompa oli makan tidak optimal, sehingga penekanan pompa oli ke bagian bagian mesin yang bergesekan menjadi kurang  akibatnya pelumasan tidak terjadi dengan baik dan bisa merusak mesin apabila tetap di biarkan
                Jika putataran stasioner lebih tinggim dari standar maka di rpm itu pompa oli sudah terlewat batas rpm minimal untuk operasi dengan baik, jadi masalahnya bukan lagi terkait pada pompa oli tapi kerja mesin yang terlalu tinggi saat putaran stasioner, lalu dengan putaran stasioner setinggi itu akan membuat kerja mesin lebih panas (meskipun pompa oli bekerja dengan baik), hal ini akan mengurangi bahkan merusak keawetan mesin.

PUTARAN MESIN SEPEDA MOTOR HONDA :
1400 +-100
1600 +- 100
1700 +-100
-          Astrea green
-          Supra 100
-          Supra fit
-          New supra fit
-          Revo 100
-          Absolute revo
-          Revo fit
-          Supra x 125
-          New supra x 125
-          Supra x pgm fi
-          Mega pro
-          Tiger
-          Cs1
-          Cbr 250cc
Cbr 150cc
-          Beat
-          Vario absolute
-          Vario techno
-          Vario cbs
-          Vario 125 pgm fi
-          Scoopy
-          Spacy
-          pcx

Kamis, 08 Mei 2014

micrometer

        sama halnya dengan jangka sorong, micrometerpun dapat digunakan untuk mengukur benda kerja pada bagian luar dan bagian dalamnya. hanya saja untuk tiap jenis pengukuran digunakan jenis micrometer yang berbeda.
pengukuran dengan menggunakan micrometer akan mendapatkan hasil pengukuran yang presisi daripada menggunakan jangka sorong karena hal ini di dukung dengan hasil ukur yang dinyatakan dalam micro dengan 3 angka di belakang koma.

jenis jenis micrometer :
    ada bebereapa jenis miccrometer seperti micrometer luar dan micrometer dalam. anda harus memilih micrometer yang sesuai dengan part atau objek yang di ukur. yang aling umum digunakan adalah :
- outside micrometers
- digital micrometers

bagian-bagian micrometer :
1. skala sleeve
    yaitu bagian skala diam dengan nilai angka nominal (satuan).
    pada skala sleeve terdapat dua bagian skala yaitu :
    a. skala bagian atas ; dengan nilai setiap ruasnya adalah 1mm
    b. skala bagian bawah ; dengan nilai setiap ruasnya adalah 0,5mm
2. skala thimble
   a. skala thimble terdapat sebuah silinderyang dapat berputar ke kiri dan kanan mengikuti gerakan dari proses pengukuran.
b. skala thimble terdiri dari 50 ruas dengan nilai tiap ruasnya adalah 0,01mm
c. apabila skala thimble berputar dari angka nol sampai kembali lagi ke angka nol, akan di dapatkan jarak pergeseran sejauh 0,01x50=0,5mm, hal ini berarti hasil pengukuran akan bertambah atau berkurang 0,5mm tergantung ke arah mana gerakan skala thimble tersebut berputar.
3. ratchet
    a. alat untuk mengontrol tekanan ujung micrometer saat menjepit/menekan benda kerja yang sedang di ukur.
    b. lakukan putaran sebanyak 5 kali bunyi klik dari ratchet, saat ujung micrometer menjepit benda kerja.
    c. jangan menggunakan tangkai micrometer untuk memutar, saat ujung micrometer pada posisi menjempit benda kerja yang sedang di ukur. hal ini menyebabkan kerusakan yang lebih dini pada micrometer tersebut.
4. spindle
    poros yang bergerak karena adanya putaran pada thimble untuk menjepit benda kerja.
5. anvil
    poros diam sebagai penahan saat benda kerja di jepit oleh spindle
6. frame
    rangka dari micrometer
7. lock clamp
    tuas pengunci spindle agar tidak bergerak.



SEMOGA BERMANFAAT.

Rabu, 12 Maret 2014

teknologi injeksi

                Fenomena pemanasan global saat ini menjadi isu internasional, hal ini dikarenakan jika pemanasan global di biarkan terus menerus maka akan mempunyai dampak yang sangat besar bagi dunia dan kehidupan mahluk hidup di dalamnya termasuk manusia itu sendiri,, salah satunya adalah terjadinya perubahan iklim di dunia yang memaksa pada terjadinya bencana alam yang tak terduka atau tidak terprediksi.
oleh karena itu beberapa negara di dunia bekerja sama dalam berbagai aspek untuk menekan tingkat pencemaran udara, salah satunya dengan membuat suatu regulasi yang mengatur ambang batas emisi gas buang CO (carbon monoxide), HC (hydro carbon) dan NOx (nitrogen oxide) pada sebuah kendaraan bermotor yang biasa dikenal dengan istilah EURO. hal ini dilakukan untuk menciptakan lingkungna yang lebih baik.
              Standar EURO adalah acuan tata kelola kualitas udara yang digunakan oleh sebuah negara  dan standar ini telah dipakai di hampir seluruh negara di dunia termasuk indonesia.
pemerintah indonesia sendiri juga mulai menerapkan standar EURO 3 mulai 1 agustus 2011. ini menjadi tantangan berat bagi AHM selaku produsen sepeda motor HONDA karena tuntutan regulasi yang makin ketat dalam pengaturan emisi gas buang pada sepeda motor.
             TEKNOLOGI INJEKSI atau yang biasa kita kenal dengan sistem PGM-FI yang telah di kembangkan oleh honda sejak 1981 dan sampai saat ini berkontribusi dapat menekan kadar emisi yang dihasilkan oleh ruang bakar (CO.HO, dan NOx) pada sebuah sepeda motor, sehingga system PGM-FI lebih mudah mencapai standar yang lebih tinggi , misalnya EURO 3.
             Standar emisi EURO sangat berperan penting dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya kualitas udara di suatu negara.
dengan mengunakan EURO 3 akan membawa banyak keuntungan bagi banyak pihak, bagi masyarakat umum, industri maupun pemerintah.
bagi masyarakat umum khususnya konsumen pengguna sepeda motor, hal ini sangat bermanfaat yaitu konsumsi bahan bakar yang jauh lebih irit, yang lebih penting adalah gas buang yang keluar lebih ramah lingkungan, dengan bahan bakar lebih irit dan ramah lingkungan  dapat mengurangi biaya bahan bakar tiap harinya, serta berkurangnya beban biaya kesehatan akibat kualitas udara yang menurun.

berikut BUKU MUTU perbandingan antara EURO 1, EURO 2, dan EURO 3

EURO 1                         CO (g/km)                    HC (g/km)                           NOx (g/km)
- 2 stroke                               8                                 4                                           0,1
- 4 stroke                               13                               3                                           0,3
EURO 2
- <150 cc                               5,5                              1,2                                        0,3
- >150 cc                               5,5                              1,0                                        0,3

EURO 3
- <150 cc                               2,0                               0,8                                        0,15
- >150 cc                               2,0                               0,3                                        0,15

SEMOGA BERMANFAAT.......

Sabtu, 01 Maret 2014

system ADS

1.    ADS ( automatic decompression system)
         Yaitu system yang berfungsi untuk membocorkan kompresi dengan memanfaatkan gaya inersia yang terjadi di akhir pergerakan langkah piston, sehingga saat dilakukan starting awal lebih ringan.
       System ini digunakan khusus pada motor honda type cub. Tujuan       penggunaan sytem ini adalah untuk memperingan tekanan kaki pada saat melakukan kick starting.
       Hal ini dapat terjadi karena katup buang terbuka pada posisi langkah kompresi sewaktu engine dimatikan.

Adapun cara kerja ADS sebagai berikut :
1.    Sewaktu engine dimatikan , poros engkol masih berputar mendorong piston (akibat moment inersial) melakukan langkah kompresi.
2.    Sewaktu piston mendekati TMA , tekanan kompresi sudah cukup tnggi dan piston berhenti sesaat.
3.    tekanan piston kemudian mendorong piston ke bawaH , pada engine lain piston akan didorong hingga TMB, tetapi pada engine ADS, tidak demikian halnya,engine ini dilengkapi dengan DECOMPRESSION CAM, decompression akan mendorong / membuka katup buang bila poros engkol bergerak balik , sehingga tekanan kompresi tidak lagi mendorong piston ke bawah melainkan terbuang ke knalpot.
ADS ada 3 macam :
a.    ADS  dengan system konvensional
     digunakan pada motor Honda astrea 800-supra 100
b.    ADS dengan system plunger
     digunakan pada motor Honda kirana , karisma dan supra x 125
c.     ADS dngan system  decompresson weight
     dignakan pada motor Honda vario.



SEMOGA BERMANFAAT......